Sekali Tampil Bugil, Si Penari Telanjang Dibayar Rp.2,5 Juta

SURABAYA - Ingin memiliki banyak uang, V (20) nekat terjun ke dunia malam sebagai penari telanjang. Perempuan cantik asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu mendapat bayaran tinggi untuk sekali show bugil bersama tiga rekannya, S (18), P (21), dan S (20).

"Sudah dua kali kami menggelar pesta ini. Saya sendiri dapat bayaran Rp.2,5 juta untuk sekali pertunjukan," aku V, di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (24/10).

Ilustrasi.
Sementara itu, D (31), salah satu tersangka yang berperan sebagai penerima pesanan juga mengaku baru dua kali menggelar acara tarian telanjang di Surabaya. Namun di acara kedua, aksi itu terendus petugas dan langsung digelandang ke kantor polisi.

Di acara kedua, kelompok ini menggelar pesta tarian telanjang di salah satu diskotek kawasan Bubutan, Surabaya. "Kita baru dua kali menggelar acara ini di Surabaya," kata D.

Salah satu penyidik Polrestabes Surabaya mengungkapkan, di dalam ruang yang sangat terjaga privasinya itu, para pemesan tarian telanjang disuguhi gerakan-gerakan erotis sang penari. Namun, jika ada yang ingin beradegan ranjang, harus melakukan negoisasi kepada sang penari, dan dilakukan di tempat lain.

"Acara di tempat itu hanya pertunjukan tarian telanjang saja. Tidak ada acara lain," katanya.

Hingga saat ini, polisi masih memburu seorang yang diduga sebagai penyelenggara atau event organiser (EO) tarian syahwat tersebut.

"Kami masih memburu penyelenggara dan pemesan tempat. Untuk tersangka D hanya berperan sebagai penerima order," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Surabaya menggerebek sebuah diskotek di kawasan Bubutan Surabaya yang digunakan sebagai pagelaran tarian telanjang.

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan D (31) warga Jalan Dusun Ngujung, Singosari, Malang. Kemudian empat perempuan S (18), V (20), P (21), S (20) sebagai penari telanjang dan Dt (22) sebagai DJ.


Comments

Popular posts from this blog

Ancaman dan Keamanan pada Sistem Operasi