Posts

Showing posts with the label CATATAN

Warga Pulau Bangka Kembali Menangkan Kasasi di Mahkamah Agung

Image
Mahkamah Agung RI dalam amar putusannya menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh pemohon I. Bupati Minahasa Utara dan pemohon II. PT. Mikgro Metal Perdana mengenai izin eksplorasi tambang bijih besi di pulau Bangka oleh PT. MMP yang dikeluarkan Bupati Minahasa Utara Sompie Singal. Keputusan MA tersebut tertuang dalam surat putusan MA tertanggal putusan 24 Sptember 2013, dengan No Register 291 K/TUN/2013, yang diajukan oleh PTUN MANADO tertanggal masuk 25 Juni 2013 dengan No Surat Pengantar W4.TUN2/568/HK.06/V/2013, Jenis Permohonan Kasasi, Jenis Perkara TUN, Klasifikasi PERIJINAN.

Sistem Kita Belum Siap Mendukung Pertambangan Berkeadilan Lingkungan

Image
MANADO, Eksploitasi sumberdaya mineral tidak menguntungkan Negara, kira-kira demikian salah satu hal yang dipermalahkan beberapa tokoh seperti Amin Rais, Kwiek Kian Gie dan masih banyak lagi. Yusuf Kala terakhir juga berpendapat agar semua kontrak karya korporasi besar ditinjau ulang. Hal tersebut ditempatkan terpisah dari tulisan ini.

Aryati Rahman; Polisi Adalah Pengayom Jangan Sampai Salah Memihak

Image
MANADO, Ketua Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sulut Aryati Rahman angkat suara mengenai peran sentral aparat penegak hukum terkait penolakan masyarakat terhadap tambang pasir besi di pulau Bangka, Likupang Timur, Minahasa Utara, oleh PT. Mikgro Metal Perdana (MMP).

Indonesia, Pasar yang Sangat Luar Biasa di ASEAN!

Image
Jumlah 242 juta jiwa penduduk Indonesia (World Bank, 2011) tentu sebuah jumlah sangat luar biasa. Sebuah pasar yang menjanjikan bagi siapapun bangsa di dunia. Namun, apabila bangsa Indonesia tidak memiliki kemampuan kompetitif, sudah barang tentu Indonesia hanya akan menjadi penonton. Indonesia hanya akan jadi sasaran empuk bagi membanjirnya produk, jasa serta tenaga kerja asing dari luar negeri. 

Bongkar Sistem Pendidikan Tinggi Kita

Image
Tulisan Hendra Gunawan (Kompas, 19/8) sangat menarik dan patut disimak semua insan yang terlibat dalam kegiatan pendidikan tinggi. Hendra mengupas fakta kerdilnya perguruan tinggi (PT) kita dibandingkan dengan PT di negara jiran sekalipun; jangan dulu dibandingkan dengan PT di negara maju. Rayap-rayap kecil di bawah tanah yang sulit terlihat telah menggerogoti akar PT kita sehingga sulit tumbuh meski sudah dirawat dengan perhatian penuh dan penanganan khusus.

Tragedi Mesir, Kisah Pilu dari Tanah Air Firaun

Image
Pembubaran paksa terhadap para demonstran pendukung mantan Presiden Morsi berakhir pilu. Ratusan warga yang tengah memperjuangkan haknya terpaksa kehilangan nyawa. Umm Abdallah duduk terdiam di samping tubuh suaminya yang kini sudah terbujur kaku. Suami Umm Abdallah, Mohsen Radi, meninggal dunia di tangan polisi yang membubarkan paksa para pengunjuk rasa pendukung mantan Presiden Mesir, Mohammad Morsi, yang menduduki kawasan Rabaa al-Adawiya Square, Rabu pekan ketiga Agustus 2013. 

Para “WTS” Mengatasi Problemnya

Image
Banyak suami meninggalkan istrinya setelah payudaranya dipotong akibat kanker. Di puncak emosinya, Sumi memasukkan tangan ke dalam dadanya, meraih gumpalan di sana, mengeluarkannya, lalu membantingnya keras-keras ke lantai. Benda itu adalah spons berbentuk payudara. “Karena aku wanita tetek satu Mas Broto, lalu kau bilang aku WTS (Wanita Tetek Satu-red)? Teganya kau Mas, teganya!” Sumi berteriak.

Kesejahteraan Jurnalis di Ambang Titik Nadir

Image
JAKARTA - Aliasi Jurnalis Independen (AJI) menyebut kesejahteraan profesi jurnalis di ambang titik nadir. Jurusan jurnalis di perguruan tinggi sepi peminat karena profesi jurnasil kurang menjanjikan. "Kesejahteraan wartawan ada di titik nadir. Lihat saja, jurusan jurnalistik tidak lagi diminati di Universitas-universitas kita sekarang. Karena wartawan itu miskin dan kurang sejahtera," kata Ketua AJI Eko Maryadi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR, Selasa (9/7/2013).

Kekerasan Fisik Masih Menghantui Wartawan

Image
PADANG - Sepanjang 2012 sampai Agustus 2013 Lembaga Bantuan Hukum Pers Padang mencatat ada 20 kasus kekerasan terhadap wartawan. Rinciannya, sembilan kasus kekerasan fisik, empat kasus ancaman kekerasan, tiga kasus perampasan dan perusakan alat liputan, dan empat kasus pengusiran serta menghalang-halangi saat melakukan proses peliputan. PJs Direktur LBH Pers Padang, Roni Saputra mengatakan tahun 2013 mulai Januari sampai Agustus bulan ini telah mencatat 14 kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi di wilayah Sumatera.