Jacob Aue Sobol. Berasal dari keluarga fotografer di Denmark, Jacob Aue Sobol menjelma menjadi salah satu fotografer human interest terbaik di abad 21. Ciri khas fotonya yang selalu menggunakan kamera analog dan film hitam putih di era digital membuat Jacob Aue Sobol sangat berbeda dengan fotografer lainnya. Foto essay dari fotografer kelahiran tahun 1976 ini di Greenland, Guatemala, dan Tokyo berhasil membuat dirinya masuk kedalam jajaran fotografer jurnalistik terbaik di dunia yang tergabung dalam Magnum Photo pada tahun 2007 silam. “Beberapa kali saya mencoba untuk menggunakan film berwarna dan kamera digital tapi saya nggak merasakan emosinya dan hasilnya nggak punya makna yang dalam. Dengan menggunakan kamera digital, saya selalu memiliki keinginan untuk melihat hasil jepretan saja, begitu juga orang yang saya foto. Dengan kamera analog kecil, saya bisa lebih mementingkan chemistry saya dengan objek, cara ini juga yang berhasil memertahankan ciri khas karya yang saya hasilkan,”