Posts

Showing posts with the label BUDAYA

Sosok Lodewijk Ngantung Sang Pendekar Kabasaran

Image
"Lodewijk Ngantung Mata hati dan mata tombak Sang Icon Kabasaran"  Ketika beraksi matanya jalang, melotot! Ketika berpentas suara nyaring menggelegar: “I Yayat U Santi…!” . Beribu turis telah disambutnya, beratus pejabat telah menyapanya. Dari tangannya lahir beratus penari kabasaran. Sayang, tak secarik piagam penghargaan yang ia dapatkan dari dedikasinya sebagai motivator, pemerhati, maupun pelaku Tari Kabasaran. Yang ada, yang dipajang di ruang tamu rumahnya yang bersahaja adalah Piagam Penghargaan sebagai Petugas Pemilu dari Menteri Dalam Negeri.  Padahal, lebih dari separuh hidupnya ia telah dedikasikan untuk kemajuan seni tari kabasaran. Memang, dari pengakuan yang tersimpul dari kalimat yang sederhana, sesederhana jalan hidupnya, ia tak membutuhkan itu.Yang ada hanya sebuah kerinduan: Tari Kabasaran jangan punah dari tanah Minahasa!  Diusianya yang ke 78 tahun, ia sudah 52 tahun menari tari simbol keberanian Tou Minahasa. Dan ia akan terus menari, menari

Ciuman Massal, Tradisi Muda Mudi Usai Nyepi

Image
SEBUAH  tradisi unik yang terus dilestarikan di Bali adalah omed-omedan. Satu hari setelah Nyepi, muda-mudi berkumpul untuk berciuman  massal. Laki-laki dan perempuan berusia antara 17-30 tahun berkumpul bersama di satu tempat untuk melaksanakan tradisi omed-omedan. Mereka dipisahkan ke dalam dua kelompok; laki-laki dan perempuan. Kegiatan yang berlangsung satu hari setelah Nyepi ini diselenggarakan di Desa Sesetan, Denpasar Selatan, Bali. Kegiatan yang hanya boleh diikuti muda-mudi yang belum menikah ini diawali dengan prosesi berdoa bersama. Kemudian, dua kelompok tadi melakukan atraksi saling memeluk dan mencium. Tradisi unik ini tak ayal menarik ribuan warga dan wisatawan yang penasaran. Untuk menjaga ketertiban, beberapa orang yang sudah lebih tua bertindak sebagai wasit. Ketika suasana sudah semakin riuh, mereka akan menyiramkan air kepada muda mudi tersebut. Tak hanya muda mudi yang terkena air semprotan, biasanya juga penonton yang sedang mengabadikan gambar. Tentunya, ada ceri