Jelang Mayday, Polda Sulut Tarik Kembali Personilnya


Manado, - Polda Sulut dalam waktu dekat ini akan menarik semua personilnya yang saat ini melakukan pengamanan persiapan Pilkada di lima daerah. Demikian diungkapkan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulut, Kombes Pol IGM Adhi S Putra saat ditemui, Jumat (26/4).

Mapolda Sulawesi Utara.  foto : /ist
Penarikan personil ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional yang dikenal dengan Mayday yang diselenggarakan pada tanggal 1 Mei mendatang. Peringatan tersebut tentunya mendapatkan perhatian khusus dari aparat keamanan. Pasalnya, peringatan Mayday yang dihentak di seluruh dunia itu, biasanya disuguhkan dengan aksi besar-besaran yang dilakukan buruh dalam bentuk demonstrasi di kantor Pemerintahan.

"Kami sudah mempersiapkan itu semua. Walaupun laporan terkait unjuk rasa buruh belum sepenuhnya dilaporkan, namun langkah antisipasi perlu dilakukan," katanya.

Dikatakannya, pengamanan ini merupakan instruksi dari Mabes Polri. "Kami dapat instruksi untuk melaksanakan pengamanan di daerah jika terjadi aksi besar-besaran para buruh," katanya. Peringatan Mayday khusus Sulut, terangnya, Polda sementara tarik pasukan termasuk Brimob yang melaksanakan pengamanan di beberapa Kabupaten Kota. 

Terpisah Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky D Atotoy, melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare STh, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan persiapan pengamanan Mayday tersebut. Kata dia, Kepolisian yang ada di wilayah turut memantau keamanan jelang peringatan Mayday maupun pelaksanaannya. 

"Semua Polres dan Polsek tetap siaga. Kemudian jika ada kelompok yang akan melaksanakan unjuk rasa, agar menjaga keamanan dan ketertiban. Kalau ada aksi yang melanggar ketentuan, pasti akan diproses," tegas Adare. 

@[metromanado]

Comments

Popular posts from this blog

Ancaman dan Keamanan pada Sistem Operasi