Dari Miangas Merajut Indonesia


Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), meluncurkan program yang bertajuk Merajut Indonesia, Selasa (7/5) lalu. Satu kebanggaan lagi buat Sulawesi Utara, program pemerintah yang dikemas lewat kegiatan bakti pemuda tingkat nasional ini akan diawali di pulau Miangas Sulawesi Utara pada 20 Mei 2013 mendatang, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.


Secara berturut-turut akan dilanjutkan di Rote, Nusa Tenggara Timur (21-23 Juni), Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (16-18 Agustus), Merauke, Papua (27-29 September), dan berakhir di Samarinda, Kalimantan Timur (26-28 Oktober) bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. 

“Program ini selain untuk mengantisipasi mengikisnya nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan generasi muda, juga dimaksudkan agar semakin terjalin kerjasama lintas kementerian dan lembaga, serta dukungan dari pemerintah daerah dan elemen pemuda," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, sembari memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Sulawesi Utara (Sulut) yang dinilai sangat positif merespon program tersebut.

Gubernur Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang yang hadir dan memberikan sambutan dalam acara peluncuran tersebut mengatakan bahwa program Merajut Indonesia ini merupakan suatu program luar biasa hebat khususnya untuk kegiatan mengunjungi titik-titik terluar Indonesia, dimana khusus Sulut yakni pulau Miangas, yang berbatasan langsung dengan salah satu negara ASEAN, Filipina. 

‘’Pulau ini memiliki begitu banyak keunikan, yakni sebagai satu-satunya pulau di Indonesia yang memiliki sertifikat hukum internasional dan keunikan alamiah yakni jika air laut surut maka akan begitu banyak ikan dari berbagai jenis akan muncul,’’ ujar Sarundajang, Gubernur Sulut.

Menurut Sarundajang, masyarakat Sulut khususnya masyarakat yang ada di pulau Miangas sangat bangga dan senang dipilihnya pulau ini sebagai titik star pelaksanaan program Merajut Indonesia. Karena berdasarkan penjelasan dari Kemenpora, program ini melibatkan 4 titik di 4 provinsi yang berbeda, yakni Sabang-Merauke-Rote-Miangas, dikenal sebagai simbol negara Republik Indonesia, sekaligus titik terluar wilayah Indonesia. 

‘’Sulut khususnya Miangas siap menjadi tuan rumah pelaksanaan road show Merajut Indonesia ini, dimana pada setiap titik penyelenggaraan, Kemenpora akan mengajak 1.000 sampai 5.000 pemuda untuk bersama melakukan kegiatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat,’’ terang Sarundajang yang dalam kesempatan tersebut didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Mecky Onibala M.Si, Kepala Badan Perbatasan Sulut B. Mononutu SH, Kadispora Sulut Steven Liow S.Sos, Kepala Badan Perwakilan Sulut Jemmy Kuhu, dan Kasubag Pengumpulan Penjaringan Informasi Vanda Jocom M.Si. 

Dalam acara peluncuran tersebut, Kemenpora meracik dan menggabungkan kekayaan seni tari dari ke-4 Provinsi yang akan menjadi titik penyelenggaraan Merajut Indonesia, khusus untuk Sulawesi Utara akan ditampilkan tarian Maengket, tari tradisional suku Minahasa, dimana bentuk dan tariannya sudah dikembangkan tanpa meninggalkan keasliannya, Maengket yang ditunjukan dalam peluncuran tersebut merupakan paduan antara seni tari, musik dan tarik suara, serta seni sastra yang terukir dalam lirik lagu yang dilantunkan. 

Semoga Indonesia menjadi lebih baik.

Comments

Popular posts from this blog

Ancaman dan Keamanan pada Sistem Operasi