LMND dan FPN Gelar Seminar Jelang Mayday 2013
Manado, – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sulawesi Utara bekerjasama dengan Forum Peduli Nusantara, menggelar seminar menyangkut nasib buruh, bertempat di ruang Maengket, Hotel Sahid Kawanua, 16 April 2013.
Ketua Eksekutif Wilayah LMND Sulut Aryati Rahman, dalam sambutannya mengatakan “Masalah perburuhan yang masih kusut ini, harusnya diurai dengan berani, jangan sampai karena kepentingan-kepentingan politik malah mengobankan buruh.”
Menurut Aryati, Mayday adalah momentum penting untuk membangun konsolidasi semua sektor untuk menyelesaikan masalah Perburuhan. Dalam gelaran seminar bertema Mengupas Permasalahan Buruh Menjelang Mayday 2013 di Sulawesi Utara.
Pihak Panitia menghadirkan empat orang narasumber dari berbagai lembaga yang berkompeten mengulas masalah perburuhan antara lain: Welly Mataliwutan dari LBH Manado, Koordinator wilayah KSBSI Sulut Jack Andalangi, Peter B. Tappy dari DPP APINDO Sulut, serta Supartoyo SH dari Disnakertrans Prov. Sulut.
Supartoyo menjelaskan tujuan pengawasan ketenagakerjaan adalah mengawasi pelaksanaan peraturan ketenagakerjaan, memberi pegarahan teknis dan nasehat (Advokasi), dan mengumpulkan bahan keterangan yang berhubungan dengan perburuhan. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa fungsi pengawasan secara umum adalah mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang bersifat praventif dan represif non-justisial.
Sementara itu menurut Koordinator wilayah KSBSI Sulut Jack Andalangi, bahwa apa yang dialami kaum buruh antara harapan dan kenyataannya yang kemudian berdampak pada terjadinya mogok kerja bahkan pada akhirnya sampai menggelar demonstrasi menuntut hak-hak mereka. (*CSN)
Comments
Post a Comment