LOKANANTA: Menyelamatkan Musik Indonesia (Bag. III)
Sebuah cerita tentang pabrik piringan hitam sekaligus perusahaan rekaman tertua milik pemerintah Republik Indonesia. Oleh: Ayos Purwoaji dan Fakhri Zakaria Sebelumnya : LOKANANTA: Menyelamatkan Musik Indonesia (Bag. I) LOKANANTA: Menyelamatkan Musik Indonesia (Bag. II) *** “Lokananta itu sebuah sejarah.” Dalam kesempatan terpisah, artis besar Lokananta lainnya, Bubi Chen, mengatakan hal yang sama. “Rekaman di Lokananta begitu berkesan,” kata Bubi Chen. “Rekaman saya adalah rekaman jazz pertama yang dilakukan Lokananta,” kata pianis yang masuk satu dari sepuluh besar pianis jazz dunia versi majalah Downbeat ini. Lokananta dengan studionya yang besar memang memungkinkan untuk melakukan live recording, sebuah proses rekaman secara langsung karena permainan jazz yang penuh improvisasi. Oleh karena itu materi rekaman tidak direkam terpisah dalam tiap-tiap track. Saat itu nama kelompoknya adalah Bubi Chen Kwartet, salah satu anggotanya adalah Jack Lemmers, atau lebih dikenal dengan sebutan