Keterangan Berbeda dalam Kasus Dugaan Korupsi Block Grant

MANADO —  Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jasmin Samahati SH hadirkan 7 orang Kepala Sekolah (Kepsek) dalam kasus dugaan korupsi Block Grant di Dinas Pendidikan dan  Olahraga (Dispora) Minahasa Utara (Minut) yang melibatkan Ronny Tumbol dan Lusye Tumpul,  Senin (23/7).

Sejumlah Kepsek memberikan keterangan dihadapan majelis hakim terkait pemotongan dana anggaran 20 persen.
foto : **
Dihadapan Ketua Majelis Hakim Novvry Oroh SH dan anggota Verra Lihawa SH MH serta Nich Samara SH MH ke 7 Kepsek tersebut memberikan keterangan yang berbeda-beda mengenai dugaan korupsi tersebut. Untuk 4 Kepsek mengatakan bahwa dimana terdakwa Lusye Tumbol menerima pemberian pemotongan 20 persen.

“Kami memberikan uang tersebut kepada ibu Lusye,” ungkap 4 Kepsek dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Manado.

Keterangan itu, dibantah secarah tegas oleh terdakwa Lusye, dimana dirinya tidak pernah menerima uang hasil pemotongan 20 persen dari jumlah proyek penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat (Block Grant).

Setelah 4 Kepsek itu, memberikan keterangan giliran 2 Kepsek untuk menjelaskan mengenai pemotongan 20 persen, memang untuk 20 persen itu ada tapi bukan perintah ibu Lusye.

“Kami juga memberikan sejumlah uang ke ibu Lusye, tapi bukan maksudnya untuk dirinya sendiri melainkan uang itu, kami suruh untuk membelanjakan material. Dan ibu Lusye membelanjakan uang itu sesuai jumlah yang kami berikan,” terang 2 Kepsek.

Namun sangat aneh 1 Kepsek mengatakan bahwa pemotongan 20 persen itu tidak ada, sehingga dirinya pun tidak memberikan uang. Tapi dalam keterangan saat diperiksa oleh penyidik Polresta Minut Kepsek ini mengaku bahwa dirinya ikut memberikan uang ke terdakwa Lusye.

“Waktu diperiksa di Polres Minut saya ditekan dan dipaksa untuk mengakui hal itu padahal saya tidak memberikan uang 20 persen,” beber Kepsek tersebut.

Keterangan 2 Kepsek dan 1 Kepsek ini dibenarkan oleh terdakwa Lusye. “Pak hakim,  apa yang mereka jelaskan itu benar semua benar,” kata Lusye.


Sumber : OKE MANADO / Ibrahim Hiola
Foto : **Ibra okemanado.com

Comments

Popular posts from this blog

Ancaman dan Keamanan pada Sistem Operasi