Penegak Hukum Harus Memperhatikan HAM
MANADO, Menyangkut pemberantasan penyakit sosial masyarakat serta
penanganan aksi premanisme yang marak di Manado. Kapolda Sulut Brigjen Pol
Robby Kaligis, menyatakan bahwa pihaknya akan lebih banyak melakukan
tindakan-tindakan pencegahan guna mengawal Kamtibmas.
Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis. |
Hal tersebut disampaikannya kepada sejumlah wartawan usai penandatanganan
Piagam Zona Integritas di ruang Tribrata Mapolda Sulut, Rabu (18/9).
Menurutnya premanisme harus kita atasi bersama, terlebih aparat diminta
untuk tetap memperhatikan sisi HAM, jadi tidak bisa langsung main tembak saja.
"Tindakan penembakan itu sebaiknya menjadi langkah akhir bagi aparat
penegak hukum," tegasnya.
Kapolda menyatakan bahwa pihaknya akan menjalin kerjasama dengan dengan
institusi lain serta tokoh-tokoh masyarakat, karena keterbatasan personil
polisi disamping itu juga anggaran yang terbatas. "Polisi tidak bisa kerja
sendiri, harus menjalin sinergi termasuk dengan Pemda, tokoh-tokoh masyarakat,
karena ini masalah sosial yang sudah cukup lama yang memang harus kita
cegah," ujarnya.
Terkait soal langkah-langkah konkrit dari Polda Sulut, karena saat ini
banyak kasus-kasus penikaman maupun penyerangan dengan panah wayer. Kapolda
berjanji akan meningkatkan patroli rayon, sebab itu suatu langkah yang sangat
strategis karena punya efek pencegahan.
Lanjut menurut jenderal berbintang satu ini, hal itu tidak bisa dihindari
sebab kota yang semakin berkembang secara otomatis tingkat kriminalitasya pun
meningkat.
"Tidak ada kota yang meningkat sementara kriminalitasnya turun,
itu adalah fakta, bukan hanya di indonesia, bahkan dinegara majupun begitu,
bila kota itu semakin modern, kejahatan juga semakin modern, oleh karena itu
harus ada polisi, dan polisi harus menyadari hal itu," pungkasnya.
Comments
Post a Comment