Lumut Kerak
Lichenes
1.
Lichen
yang ditemukan adalah Parmelia sp dan Usnea sp
·
Parmelia
sp
Domain : Eukarya
Kingdom
: Fungi
Divisio : Lichenes
Classis : Ascolichenes
Ordo : Lecanoporales
Family : Parmeliaceae
Genus : Parmelia
Spesies : Parmelia
sp
·
Usnea
sp
Domain : Eukarya
Kingdom
: Fungi
Divisio : Lichenes
Classis : Ascolichenes
Ordo : Lecanorales
Family : Usneaceae
Genus : Usnea
2.
Ciri
fisik dan lingkungannya
a.
Parmelia
sp
· Memiliki
bentuk tubuh seperti lembaran daun, putih, melebar, berkerut dan bergelombang.
· Bagian
tepi disebut apotesia.
· Membentuk
bercak pada batu, dinding dan kulit kayu pohon tropika.
· Lichen
bentuk feliosa ini melekat pada substrat melalui rizin.
Habitat
Lumut
kerak menyebar sangat luas di muka bumi dan mampu menghuni tempat-tempat
ekstrem, seperti tundra, permukaan batu, di pegunungan maupun pantai.
b.
Usnea
sp
· Usnea
sering disebut kayu angin.
· Tubuhnya
tegak atau menggantung mirip perdu.
· Tumbuh
menempel pada substrat pada suatu cakram pelekat yang berasal dari lapisan
teras.
· Menyerupai rambut abu-abu atau kehijauan. Hal
ini kadang-kadang disebut umum sebagai Beard Man Tua, Beard Lichen, atau
Treemoss.
· Usnea terlihat sangat mirip dengan lumut
Spanyol, begitu banyak sehingga nama latin tanaman terakhir itu berasal dari
itu (Tillandsia usneoides, yang 'Usnea seperti Tillandsia').
Habitat
Bergelantung di
udara, menempel pada pohon-pohon di pegunungan, tidak bergantung pada dataran
tinggi,tempat hidupnya mulai dari permukaan laut oleh karena itu Lichen dapat
ditemukan mulai dari datarn rendah sampai pada dataran tinggi.
3.
Fisiologis
(perkembangbiakan dan pemenuhan energi)
A.
Parmelia
sp
1. Perkembangbiakan
a. Aseksual/vegetatif
· Fragmentasi
Secara aseksual dilakukan dengan cara fragmentasi,
yaitu dengan membentuk potongan lumut kerak ( soredium) , yang soredium itu
akan terlepas dari induknya untuk segera mandiri hiidup. Apabila jatuh di
tempat yang cocok akan tumbuh menjadi individu baru.
· Membentuk
soredia
Dapat
juga dilakukan dengan membuat struktur khusus yang disebut soredia, yaitu sel-sel alga yang terbungkus oleh hifa,
terdapat pada permukaan talus Lichenes, warnanya putih seperti tepung. Sel-sel
alga ini dapat terlepas, jika jatuh pada tempat yang cocok, maka akan tumbuh
menjadi Lichenes baru.
b.
Seksual/generatif
Adapun perkembangbiakan jamur dan alga secara
seksual dilakukan sendiri-sendiri. Jamur dapat membentuk askokarp atau basidiokarp yang mengandung spora. Jika sporanya
masak akan pecah dan terlepas kemudian dibawa angin. Jika jatuh di tempat yang
cocok dan bertemu dengan alga, maka akan terbentuk Lichenes.
2. Pemenuhan
energi
Lichene merupakan simbiosis antara
jamur dengan alga, dalam pemenuhan energi jamur memberikan material kepada alga
untuk berfotosintesis, kemudian hasil dari fotosintesis alga dimanfaatkan oleh
jamur.
B.
Usnea
sp
1. Perkembangbiakan
a. Aseksual/vegetatif
· Fragmentasi
Secara aseksual dilakukan dengan cara fragmentasi,
yaitu dengan membentuk potongan lumut kerak ( soredium) , yang soredium itu
akan terlepas dari induknya untuk segera mandiri hiidup. Apabila jatuh di
tempat yang cocok akan tumbuh menjadi individu baru.
· Membentuk
soredia
Dapat
juga dilakukan dengan membuat struktur khusus yang disebut soredia, yaitu sel-sel alga yang terbungkus oleh hifa,
terdapat pada permukaan talus Lichenes, warnanya putih seperti tepung. Sel-sel
alga ini dapat terlepas, jika jatuh pada tempat yang cocok, maka akan tumbuh menjadi
Lichenes baru.
b.
Seksual/generatif
Adapun perkembangbiakan jamur dan alga secara
seksual dilakukan sendiri-sendiri. Jamur dapat membentuk askokarp atau basidiokarp yang mengandung spora. Jika sporanya
masak akan pecah dan terlepas kemudian dibawa angin. Jika jatuh di tempat yang
cocok dan bertemu dengan alga, maka akan terbentuk Lichenes.
2. Pemenuhan
energi
Lichene merupakan simbiosis antara
jamur dengan alga, dalam pemenuhan energi jamur memberikan material kepada alga
untuk berfotosintesis, kemudian hasil dari fotosintesis alga dimanfaatkan oleh
jamur.
4.
Perbedaan
antara Parmelia sp dan Usnea sp
Gambar
Pembeda
|
Parmelia sp
|
Usnea sp
|
Tingkatan Takson
|
Domain : Eukarya
Kingdom :
Fungi
Divisio : Lichenes
Classis :
Ascolichenes
Ordo : Lecanoporales
Family : Parmeliaceae
Genus : Parmelia
Spesies
: Parmelia
sp
|
Domain : Eukarya
Kingdom :
Fungi
Divisio : Lichenes
Classis :
Ascolichenes
Ordo :
Lecanorales
Family : Usneaceae
Genus : Usnea
Spesies
: Usnea
sp
|
Ciri-ciri
|
·
Tipe
tallus
Foliose
·
Bentuk
tallus
Seperti lembaran daun
·
Jenis
jamur
Ascomycetes
·
Warna
Abu-abu, atau putih kehijauan
·
Arah
tumbuh
Horisontal
|
·
Tipe
tallus
Fruticose
·
Bentuk
tallus
Seperti benang bercabang
·
Jenis
jamur
Ascomycetes
·
Warna
Putih kehijauan
·
Arah
tumbuh
Vertikal
|
Habitat
|
Lumut kerak menyebar sangat luas di muka
bumi dan mampu menghuni tempat-tempat ekstrem, seperti tundra, permukaan batu,
di pegunungan maupun pantai.
|
Bergelantung di udara, menempel pada pohon-pohon di
pegunungan, tidak bergantung pada dataran tinggi,tempat hidupnya mulai dari
permukaan laut oleh karena itu Lichen dapat ditemukan mulai dari datarn
rendah sampai pada dataran tinggi.
|
Sifat Hidup
|
Epifit
(menempel pada batu, dinding dan kulit kayu pohon tropika), namun mampu
menghasilkan makanan sendiri yaitu pada lapisan gonidium mengandung ganggang.
|
Epifit, menempel pada pohon-pohon di
pegunungan (menempel menggantung pada pohon (gambar tersebut diambil
pada pohon pinus))
|
Manfaat
|
·
Untuk
membantu melapukkan batu-batuan. selain itu sebagai vegetasi perintis atau
tumbuhan pioner, membantu proses pembuatan tanah dengan cara melepaskan
fragmen yang sanagt halus. Faktor alam dan
dilepaskannya zat kimia oleh liken jenis ini menyebabkan permukaan batuan
menjadi melapuk yang kemudian dipakai sebagai media untuk hidup tumbuhan lain
dan hewan-hewan kecil.
·
Berperan sebagai bioindikator pencemar
udara. Lichen ini
sangat sensitif terhadap pencemaran udara dan cepat menghilang pada daerah
yang mempunyai kadar polusi udara yang berat. Salah satu yang menyebabkan ini
terjadi lichens dapat menyerap dan mengendapkan mineral dari air hujan dan
udara dan tidak dapat mengeluarkannya sehingga konsentrasi senyawa yang
mematikan seperti SO2 sangat mudah masuk.
|
·
Usnea menghasilkan antibiotika
asam usnin, berguna untuk
melawan Tubercolosis.
·
Untuk
pembuatan lakmus.
·
Usnea sp dapat
dikonsumsi.
|
5.
Bagaimana kemungkinan jika individu pembentuk lichen
tersebut dipisahkan satu sama lain?
Jawab:
Kemungkinan yang terjadi jika individu pembentuk lichen
tersebut dipisah satu sama lain.
Lichene merupakan simbiosis antara jamur dengan alga, dalam pemenuhan energi
jamur memberikan material kepada alga untuk berfotosintesis, kemudian hasil
dari fotosintesis alga dimanfaatkan oleh jamur.
Kemungkinan individu pembentuk lichen tersebut dipisahkan satu sama
lain. Lumut kerak (atau Lichenes dalam
istilah ilmiah) adalah suatu organisme majemuk yang merupakan suatu bentuk
simbiosis erat dari fungus (sebagai mycobiont)
dengan mitra fotosintetik (photobiont),
yang dapat berupa alga hijau (biasanya Trebouxia)
atau sianobakteri (biasanya Nostoc).
Kerja sama ini demikian eratnya sehingga morfologinya pun berbeda dari
komponen simbiotiknya. Pada beberapa kasus bahkan masing-masing komponen akan
mengalami kesulitan hidup apabila ditumbuhkan terpisah.
|
||
|
||
Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/doc/48716015/lichennes-isi
|
http://www.selera-kita.nl/latin.html
Comments
Post a Comment