Sualang : Pengadaan Sarana Prasarana RS Belum Tepat
Richard Sualang ist. |
Program
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado dalam pengadaan sarana prasarana
Rumah Sakit (RS), Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kota Manado,
menilai program tersebut belum diperlukan saat ini.
Pernyataan
tersebut disampaikan Richard Sualang, ketua Komisi D, kepada
cybersulutnews.com, Rabu (28/11). Sualang mengatan, secara pribadi
dirinya sangat mendukung upaya pemerintah dalam menjamin kesehatan
masyarakat. Namun dari sejumlah program yang direncanakan Dinkes dalam
penggunaan APBD, dipandang belum tepat.
Salah
satu program yang belum mendapatkan dukungan sejumlah anggota Komisi D
sebagai mitra Dinkes, yakni pengadaan sarana prasarana RS dengan biaya
anggaran sebesar Rp 4 miliar.
Sebagai contoh pengadaan citiscan, Sualang menganggap alat tersebut belum diperlukan, karena pemerintah Kota Manado belum memiliki RS sendiri.
"Saya
menilai ini belum tepat, karena Kota Manado sendiri belum memiliki RS.
Jadi dianggap belum pernuh, apalagi alat yang dibeli menggunakan APBD,
dipinjam pakaikan kepada RS Swasta yang jelas-jelas merupakan profit
atau industri kesehatan," ujarnya.
Parahnya
lagi, jika pengadaan sarana prasarana RS dengan dana APBD, penggunaanya
dipungut biaya kepada masyarakat. "Sebelum program ini disetujui, Saya
meminta isi MoU Pemerintah bersama pihak RS, dalam pelayanan terhadap
masyarakat. Kami mempertanyakan apakah jika masyarakat yang menggunakan
sarana prasarana RS ini secara gratis," tantang Sualang yang dibenarkan
Jeane Rumimpunu sesama anggota Komisi D. (leriando kambey)
Komentar
Posting Komentar