Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Melanda Sulawesi Utara

Manado, - Pertama kali dalam rentan waktu beberapa tahun terakhir, Sulawesi Utara (Sulut) diterpa banjir besar dan tanah longsor di sejumlah Kabupaten/Kota, yang disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung mulai dari tanggal 15/01/2014 dini hari hingga sorenya. Akibatnya, tak sedikit memakan korban, baik itu kerugian yang sifatnya materil yang diperkirakan mencapai ratusan miliyar maupun korban jiwa.

Bencana banjir bandang yang melanda bebarapa titik di kota Manado. 15 Januari 2014
Bencana banjir bandang yang melanda bebarapa titik di kota Manado, 15 Januari 2014.
Untuk meminimalisir bertambahnya korban jiwa, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut maupun Kab/Kota dituntut untuk sigap menangani bencana yang terjadi. Oleh sebab itu, Wakil Gubernur (Wagub) Dr. Djouhari Kansil MPd, saat ditemui di kantor Gubernur Sulut mengatakan, pihaknya melalui instansi yang terkait, terus melakukan pemantauan serta tengah menyediakan pos-pos bantuan yang di pusatkan di Kantor Gubernur Sulut.

"Kita sementara persiapan membuat dapur umum, baru kita salurkan makan kepada masyarakat. Kita sudah meminta dolog untuk membawah bantuan-bantuan beras yang dibawahkan ke sini (Kantor Gubernur-red), akan tetapi aksesnya susah karena sejumlah jalan terendam air sehingga mobil dari dolog yang membawah bantuan beras terjebak di jalan. Beras ini akan dibagikan kepada warga," aku Kansil usai menggelar rapat bersama sejumlah pimpina SKPD lingkup Provinsi di ruang kerja Karo Umum Sulut, Ir. Femmy Suluh. Rabu (15/01) kemarin.
Bencana banjir bandang yang melanda bebarapa titik di kota Manado. 15 Januari 2014
Banjir bandang menerjang rumah penduduk di Manado, 15 Januari 2014.


Ia mengungkapkan, instansi yang terkait juga tengah turun ke posko-posko pengulangan bencana untuk melakukan pemantauan. "Dinas kesehatan (Dinkes) juga sudah turun di posko-posko untuk membantu, mereka juga sudah mendirikan posko kesehatan, Badan Bencana (BPBD-red) juga sudah mendirikan dapur umum di kantornya juga dibeberapa tempat, Lantamal juga demikian," ucap Kansil saat didampingi Kadinkes Sulut, Kadis Sosial Sulut AG. Kawatu, Kadis Perhubungan Kominfo Sulut Joy Oroh.

Bencana banjir bandang yang melanda bebarapa titik di kota Manado. 15 Januari 2014
Warga berkerumun menyaksikan terjangan banjir bandang di jembatan Miangas, Manado, 15 Januari 2014.
Kansil berharap, agar seluruh warga beserta pemukan Agama dapat memberikan suport melalui Doa, agar bencana yang melanda Sulut, yang juga di pantau oleh Gubernur Sulut beserta Kapolda Sulut bisa diatasi. "Kami mohon doa dari para pemuka Agama, agar ini bisa kita atasi serta bisa meredah dan terjaga dari peristiwa-peristiwa ini," ujarnya

Selain itu, kansil juga mengimbau kepada masyarakat, agar tetap berjaga-jaga dikarena melihat kondisi alam tidak menentu, "melihat cuaca, meredah tapi tiba-tiba datang lagi, cuaca ekstrim. Kita harus hati-hati dan waspada. Kalau di Daerah-daerah lain yang rawan banjir dan longsor, sebaiknya kita untuk mengungsi, supaya terhindar. Kami sudah turun di Lapangan, kita semua hampir terjebak juga," jelas Kansil sembari meminta kepada SKPD terkait untuk tetap standbye 24 jam, serta tetap terus melakukan koordinasi.

Luapan banjir di jembatan Megawati Manado
Luapan banjir di jembatan Megawati Manado.


Sumber: MetroManado

Comments

Popular posts from this blog

Ancaman dan Keamanan pada Sistem Operasi