Lima Bungkus Mie Instan dari Siswa Miskin untuk Manado

Memberi bukan ketika kita merasa berlebihan atau berbagi hanya karena kita mengenal. Tapi memberi dan berbagi kala ada yang membutuhkan kendati kita sendiri kekurangan adalah hal yang sangat mulia.

Mungkin itulah sederatan kalimat untuk menggambarkan hati mulia 130 siswa dan siswi SMP Kristen Bukit Kasih Girian Permai dalam membantu warga Kota Manado yang tertimpa bencana banjir bandang beberapa waktu lalu.

Bantuan berupa 5 bungkus mie instant dari setiap siswa SMP Kristen Bukit Kasih Girian Permai. Foto: Beritamanado
Bantuan berupa 5 bungkus mie instant dari setiap siswa SMP Kristen Bukit Kasih Girian Permai. Foto: Beritamanado
Mereka mengumpulkan lima bungkus mie intan kendati ratusan siswa ini sendiri adalah kaum papa yang diberi kesempatan pemerintah untuk tetap mengecap pendidikan di SMP Kristen Bukit Kasih Girian Permai tanpa biaya sepeserpun. Bahkan boleh dikatakan, lima bungkus mie instan bagi mereka adalah tersamasuk bahan makan yang tergolong mahal mengingat rata-rata penghasilan orang tua mereka tak lebih dari Rp500 ribu per bulan.

Jadi dapatlah dibayangkan, setiap hari para siswa itu harus berbagi Rp19 ribu setiap harinya hasil jerih payah orang tua mereka untuk bertahan hidup. Tapi dari keterbatasan itu, mereka masih mampu memberi kendati hanya lima bungkus mie instan untuk warga Kota Manado.

“Kami tidak memaksa untuk harus memberikan lima bungkus mie instan tapi semampunya. Karena kami hanya membatasi lima bungkus mie instan saja, itupun dengan hati berat karena kondisi ekonomi yang tak memungkinkan,” kata Grace Longdong Kepala Sekolah SMP Kristen Bukit Kasih Girian Permai, Rabu (22/1/2014).

Longdong mengatakan, ide mengumpulkan bantuan untuk bencana Kota Manado bukan dari pihaknya, tapi inisiatif dari para siswa. Dan pihaknya hanya mengarahkan dan menyepakati untuk mengupulkan mie instan yang jumlahnya tak boleh lebih dari lima.

“Bantuan itu sendiri telah kami serahkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk digabungkan dengan bantuan lain,” katanya.


Sumber: BeritaManado

Comments

Popular posts from this blog

Ancaman dan Keamanan pada Sistem Operasi