Guru Honorer Manado Perlu Diperhatikan

Anggota DPRD Manado, Jeane Rumimpunu (foto ist)
 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Jeane Rumimpunu, mengharapkan pemerintah memperhatikan nasib dan hak-hak guru honorer.


 Pernyataan tersebut disampaikan Jeane Rumimpunu, anggota DPRD Kota Manado, Senin (26/11). Dikatakan Rumimpunu, kondisi kesejahteraan guru honorer cukup memperhatinkan, karena honor yang seharusnya diterima para pengajar ini, seringkali terbengkalai maupun tertunda dengan berbagai alasan.

 "Jangan mengesampingkan guru honorer yang telah mengabdikan diri sebagai pengajar. Karena mereka telah memberikan bantuan yang baik demi peningkatan pendidikan anak-anak bangsa," ujar Rumimpunu.

 Dengan kemajuan ekonomi di Kota Manado, Rumimpunu berharap, guru honorer yang merupakan bagian dari masyarakat, harus turut merasakan perhatian dan mendapatkan kesejahteraan yang merata, karena hak-hak sebagai warga negara harus terpenuhi.

 Selain itu, kata Rumimpunu, dalam proses pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), pemerintah perlu mengutamakan guru honorer yang telah mengabdikan diri dalam dunia peningkatan. "Jangan lebih mengutamakan kenalan atau keluarga yang hanya mengabdikan diri sebagai Guru honorer baru berapa bulan, dan menyampingkan mereka yang telah bertahun-tahun menjadi Guru honorer," tegasnya.

 Ditambahkannya lagi, pemerintah harus meninggalkan praktek Kolusi dan Nepostisme dalam melakukan pengangkatan PNS Guru, tapi harus melihat kinerja dan masa kerja dari Guru-Guru honorer yang mendaftarkan diri dalam perekrutan PNS mendatang. (leriando kambey)

Comments

Popular posts from this blog

Ancaman dan Keamanan pada Sistem Operasi