PENYELAMATAN TERUMBU KARANG, 6 NEGARA AKAN BERKANTOR DI MANADO

Terumbu Karang
  Apabila gedung Sekretariat "Coral Triangle Initiative" (CTI) selesai dibangun, enam negara penginisiasi penyelamatan terumbu karang akan berkantor di Manado. Hal ini diungkapkan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo H Sarundajang, yang menyampaikan juga bahwa rencananya sekretariat ini akan diresmikan oleh Presiden RI dan setelah itu enam negara akan berkantor di sekretariat tersebut dalam rangka penyelamatan terumbu karang dunia.


  Enam negara yang terkait dengan penyelamatan segi tiga terumbu karang dunia adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Kepulauan Salomon, Papua Nugini dan Timor Leste.

  Terumbu karang terbesar di dunia tidak ada di tempat lain, selain yang berada di enam negara ini dengan kwalitas dan klasifikasi yang baik, seperti tutupan hutan terbesar dunia di Brazilia yang juga berbentuk segitiga.

  "Dunia internasional memberikan apresiasi atas upaya Indonesia dalam penyelamatan terumbu karang ini. Karena itulah Presiden sangat memberikan apresiasi serta mendukung sepenuhnya pembangunan sekretariat ini dan berencana akan meresmikannya," ungkapnya. Untuk itu, selain enam negara tersebut, terbuka juga peluang juga bagi negara-negara lain yang mempunyai terumbu karang melakukan upaya serupa.

  Penyelamatan terumbu karang menjadi penting dilakukan sekarang ini karena akan berperan dalam pengurangani emisi karbon yang dapat mengakibatkan pemanasan bumi.

  Terumbu karang dalam kondisi baik akan memberikan dampak pada penyerapan karbon dioksida sehingga berkurang pemanasan bumi. Inisiasi Indonesia menyelamatkan terumbu karang semakin nyata setelah dilaksanakanya pencanangan gerakan menanam semilyar karang (GMSK) yang dilaksanakan di Teluk Manado, dan secara bertahap akan dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota yang memiliki laut dan dunia.

©[FHI/Antara]
sumber : https://www.facebook.com/ForumHijauIndonesia?ref=stream

Comments

Popular posts from this blog

Ancaman dan Keamanan pada Sistem Operasi